Makanan Nusantara selalu menggugah selera saya. Salah satu makanan khas daerah yang ingin saya cicipi adalah masakan khas Pulau Bali. Tetapi karena belum ada kesempatan untuk bepergian ke pulau tersebut atau berkunjung ke tempat makan khas Bali di Jakarta jadi terpaksa saya kadang-kadang nekad membuat sendiri di rumah, berpedoman dari resep hasil googling dan berharap rasanya ngga beda-beda amat
Epi say something tentang sate languan di blognya. Hmm, saya jadi bersemangat untuk mencicipi (dan membuat) sate dari ikan ini. Kata Epi:
Sate Languan adalah nama sate khas Bali. Berbahan dasar ikan, dengan aroma dan rasa ikan yang menyengat. Untuk membuat sate ini, daging ikannya bukan ditusuk-tusuk melainkan dililit.
Sate Lilit Tongkol (modifikasi)
Bahan:
- 1/2 kg ikan tongkol, pisahkan dari tulang, ambil dagingnya lalu cincang halus
- 1/2 butir kelapa muda, diparut
- 3 sdm santan kental
- 20 batang sereh untuk ‘tusuk sate’
- 2 sdm perasan jeruk nipis
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 2 cm jahe
- 1/2 sdt terasi
- 1 sdm gula merah yang sudah disisir
- 1 sdt garam
- 4 siung bawang merah
- 6 butir cabe rawit (kalo suka pedas)
- Campur daging ikan, bumbu halus, bumbu iris goreng, kelapa parut, santan, dan perasan jeruk nipis
- Aduk rat a menggunakan tangan (ulen)
- Uleni sampai tekstur adonan tidak lembek tapi juga tidak terlalu keras
- Lilit adonan pada batang sereh
- Bakar/panggang dengan api sedang sampai matang
Sambal Matah Sereh
Bahan: (aduk rata)- 6 buah bawang merah, iris tipis
- 6 buah cabe rawit, iris-iris
- 1 batang sereh, iris tipis
- 2 sdm minyak sayur (saya menggunakan minyak kelapa yang dibuat dari perebusan santan)
- 1/2 sdt terasi matang
- 1 sdm perasan jeruk limau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar